HATI-HATI JANGAN SALAH JALAN

Rabu, 08 November 2023

Amsal 16 : 21 – 33

Pengantar

Kata orang hidup ini ibarat menyusuri sebuah perjalanan. Ada perjalanan yang panjang dan perjalanan yang pendek, ada perjalanan yang lama dan perjalanan yang singkat, ada perjalanan yang mudah dan perjalanan yang sulit. Walaupun demikian hampir setiap kita pasti akan berjuang dan berusaha untuk menjalaninya sampai kita mencapai apa yang menjadi tujuan dari perjalanan kita itu. Namun apakah tujuan dari setiap perjalanan hidup kita dengan segala arahnya sesuai dengan tujuan yang Allah kehendaki dalam hidup kita? Seberapa yakinkah kita bahwa setiap jalan yang kita lalui adalah merupakan jalan yang benar dan sesuai dengan kehendak Allah? Hari ini kita belajar dari pengAmsal, bagaimana jalan yang benar dan yang sesuai kehendak Allah.

Pemahaman

  1. Bagaimanakah jalan hidup orang yang akan menuju pada jalan yang benar? (v 21-24)
  2. Bagaimanakah jalan hidup orang yang akan menuju pada jalan yang salah? (v. 25-30)
  3. Apa yang akan diperoleh orang yang jalannya benar? (v. 31-33)

Pada ayat 21-24, PengAmsal menjabarkan ciri-ciri orang yang berada di jalan yang benar, yakni: hatinya bijaksana dalam: Berpikir, Berkata-kata dan bertindak sehingga selalu memikirkan yang baik yang benar dan yang memuliakan Tuhan (Band. Fil 4:8- 9). Orang yang jalannya menuju pada yang benar, pasti akan mengalami damai sejahtera dalam hidupnya, tidak dikuasai kekuatiran, iri, dengki dan merasa diri paling hebat dan benar dari orang lain. Sebaliknya bisa menghargai dan menghormati orang

lain yang berbeda dengannya. Bagaimana dengan orang yang jalannya salah, ia: Selalu merasa diri benar padahal belum tentu benar, hidup mementingkan diri sendiri, tutur katanya selalu merendahkan, menghina orang lain sehingga cenderung memancing perselisihan dan pertengkaran, cenderung memaksakan kehendak pada orang lain, hatinya dikendalikan oleh tipu muslihat yang mendatangkan kejahatan sehingga keberadaannya tidak membawa damai sejahtera bagi siapapun di sekitarnya (v. 25-30). Jalan orang yang salah akan mendatangkan hukuman Allah bagi dirinya sendiri, sedangkan jalan orang yang benar akan mendatangkan kesuksesan, keberhasilan dan kedamaian di dalam Allah yang menyertainya (v. 31-33).

Refleksi                                                                 

Saudara, Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa ada jalan yang terlihat lurus dan baik, namun berujung pada maut. Oleh karena itu penting bagi kita untuk menguji hati dan mengevaluasi diri apakah sudah berada di jalan yang benar atau jalan yang salah!

Tekadku                                                                

Ya Tuhan, tolonglah aku agar tidak salah memilih jalan hidup, agar terhindar dari hukuman-Mu.

Tindakanku                                                           

Mari saudara kita perhatikan apakah kita sudah berada di jalan yang benar atau belum? Kiranya Allah menolong kita untuk memilih jalan yang benar di sepanjang hari ini dan selanjutnya.

This entry was posted in RENUNGAN. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *