Jumat, 19 April 2024
1 Yohanes 3 : 16 – 24
PENGANTAR
Kata, “Kasih” dalam 1 Yohanes 3 : 16 dalam bahasa Yunani memakai kata “Agape” yang bermakna kasih yang ditandai dengan pengorbanan. Kasih yang didasarkan pada komitmen bukan emosi. Kasih agape adalah sebuah keputusan untuk mengasihi sekalipun ada harga yang harus dibayar.
PEMAHAMAN
• Ayat 16, Bagaimana kita memahami kasih Kristus ?
• Ayat 17 – 24, Bagaimana Kristus mengajarkan kita untuk mengasihi orang lain ?
Penulis surat Yohanes menunjukkan wujud dari kasih yaitu pengorbanan. Yesus Kristus menunjukkan kasih-Nya kepada kita dengan mengorbankan nyawa-Nya. Yang menarik dalam hal ini adalah, bahwa Yesus rela mati untuk kita. Yesus rela mati untuk bukan karena kita adalah orang baik. Tetapi Ia ( Yesus ) yang tidak berdosa rela mati untuk kita, orang yang berdosa. Sesungguhnya kitalah yang harus dihukum salib, namun karena kasih-Nya kepada kita hukuman itu ditanggung-Nya.
Kristus yang telah menunjukkan kasih-Nya kepada kita melalui pengorbanan-Nya, memberi perintah kepada orang-orang percaya untuk mengasihi. Di ayat 16 mengatakan, “ Demikianlah kita ketahui Kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita ; jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita. Hal senada terdapat di ayat 18, mengatakan, “….Marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran”. Kasih Kristus yang besar inilah yang harus menjadi dasar dan pendorong bagi kita untuk mengasihi orang lain (sesama).
Ini bukan berarti kita juga harus rela memberikan nyawa kita bagi orang lain. tetapi kita harus berani mematikan diri sendiri dari ke-egoisan, untuk mendahulukan kepentingan orang lain. Kita bisa membayangkan apa yang akan terjadi seandainya, semua umat Tuhan mendahulukan kepentingan orang lain di atas kepentingannya sendiri ? Pasti akan menjadi berkat yang sangat besar bagi sesama. Itulah kasih dalam tindakan yang harus dikerjakan oleh umat percaya, termasuk kita. Tuhan Yesus memberkati.
REFLEKSI :
Marilah kita merenungkan : Apakah anda memahami dan merasakan bahwa Kristus mengasihi anda ? Apakah anda juga memahami karena kasih-Nya kepada anda Kristus rela berkorban, sampai mati di kayu salib ? Apakah anda mengetahui bahwa Kristus memerintahkan anda untuk saling mengasihi ?
TEKADKU :
Ya Tuhan, terima kasih atas kasih-Mu yang begitu besar kepadaku. Kini mampukanlah saya untuk mengasihi sesama dengan sepenuh hati.
TINDAKANKU :
Dalam minggu ini saya akan menolong orang lain yang sedang mengalami kesusahan.