Jumat, 26 April 2024
MEMBIMBING PADA KEBENARAN
Kisah Para Rasul 8:26-40
Pengantar
Pernahkah Saudara mengidolakan seseorang? Seorang yang mengidolakan artis atau tokoh tertentu kadang tidak segan melakukan berbagai cara untuk bisa mengetahui segala sesuatu tentang idolanya, mulai dari biodata sampai kebiasaan uniknya. Fans akan mengejar pencarian dan pengenalannya, bahkan mungkin membeli barang-barang yang terkait dan segala hal yang bisa membuat dia merasa dekat dengan idolanya. Tetapi apakah semua usaha itu mempertemukan dia dengan pribadi idolanya? Pengenalan sejati baru terjadi ketika ada perjumpaan dan relasi pribadi.
Pemahaman
- Ayat 26-29: Apa yang dilakukan oleh sida-sida Etiopia itu? Menurut Saudara kenapa Filipus diminta untuk mendatanginya?
- Ayat 30-35: Apa yang terjadi pada diri sida-sida Etiopia itu? Apakah Saudara bisa melihat kerinduannya yang besar untuk mengenal Tuhan? Apa yang Filipus lakukan untuk membantu sida-sida Etiopia itu?
- Ayat 36-39: Menurut Saudara apa yang membuat Sida-sida itu minta untuk dibaptiskan?
Sida-sida dari Etiopia yang dituliskan dalam bagian ini bukan orang biasa. Dia seorang pembesar dan kepala perbendaharaan Sri Kandake, ratu negeri Etiopia. Seorang yang pasti terbiasa hidup dengan baik dan tercukupi, tetapi ternyata memiliki satu kerinduan besar untuk mengisi ruang kosong dalam hatinya. Kita tidak mendapatkan banyak informasi tentang kondisi budaya dan spiritualitas negeri Etiopia pada masa itu, tetapi sida-sida ini tentu pernah mendengar dan mengagumi agama Yahudi. Itu yang membawa dia pergi beribadah ke Yerusalem untuk memuaskan pencariannya yang sejati akan kebenaran.
Roh Kudus menuntun Filipus untuk membimbing dia mengenal dan berjumpa dengan Tuhan yang benar. Memahami kerinduan besar sida-sida itu untuk mengerti kebenaran membuat Filipus menjelaskan kitab Yesaya yang tidak dia pahami. Filipus membawa sida-sida itu untuk mengenal Yesus yang dinubuatkan oleh Nabi Yesaya (ay. 32-35 bandingkan Yesaya 53:7-8). Pencarian selama ini akan kebenaran baru dia temukan, dan sebenarnya kita tahu bahwa Tuhanlah yang menemukan dan memberi anugerah keselamatan kepada sida-sida ini. Terjadilah sukacita yang besar ketika akhirnya dia berjumpa dengan Yesus dan menyatakan imannya melalui baptisan.
Masih ingatkah Saudara orang yang pertama kali mengenalkan Saudara pada Yesus? Bisa saja itu satu peristiwa khusus seperti yang sida-sida Etiopia alami, tetapi bisa juga ini suatu proses dari kita kecil. Bagaimanapun caranya, seharusnya pengenalan kita pada Yesus memberi perubahan besar, yaitu sukacita sejati yang membuat hidup kita menjadi kesaksian bagi mereka yang belum percaya.
Refleksi :
Apakah Saudara juga memiliki kerinduan untuk membimbing orang-orang yang dalam pencarian akan Tuhan berjumpa secara pribadi dengan Yesus? Ada banyak orang yang sepertinya mengenal tuhan bahkan melakukan ibadah-ibadah mereka, tetapi tanpa pengenalan pribadi yang benar. Bagaimana kenyataan ini membangkitkan semangat untuk bersaksi tentang Yesus yang mengubahkan hidup Saudara?
Tekad :
Doa: Tuhan terima kasih kalau Engkau menghadirkan orang-orang yang pernah membawa kami mengenal Engkau secara pribadi. Mampukan kami mengenal Engkau dengan benar sehingga bisa membawa orang-orang berjumpa Engkau secara pribadi melalui kesaksian dan hidup kami. Pakai kami untuk membimbing orang-orang yang belum percaya untuk belajar kebenaran-Mu. Demi Kristus kami berdoa, Amin.
Tindakan :
Aku mau belajar firman Tuhan dengan baik. Aku mau mengikuti pemahaman Alkitab di gereja dan rajin dalam ibadah sehingga semakin memahami kebenaran Firman Tuhan. Aku mau berlatih membimbing orang pada kebenaran.