Rabu, 12 Juni 2024
HIDUP BERKENAN HINGGA AKHIR ZAMAN
Yesaya 26 : 20 – 21
Pengantar
Dalam dunia yang makin penuh dengan kejahatan dan kecemaran hidup, masihkah ada harapan akan hadirnya kehidupan baru? Berbagai harapan agar terwujudnya kebenaran dan keadilan serta kedaaan damai sejahtera memang masih terus disuarakan oleh sekelompok kecil individu dan komunitas yang peduli serta berani, namun seakan tak kuasa melawan berbagai bentuk dan rancangan kejahatan serta proses kecemaran hidup. Dalam kitab Yesaya 26 : 20 – 21 yang kita baca hari ini, diperlihatkan tentang adanya waktu penghakiman TUHAN di akhir zaman yang tidak saja membawa penghukuman bagi mereka yang melakukan kesalahan tapi juga ada proses penyelamatan bagi mereka yang hidup berkenan kepada TUHAN. Jadi marilah kita memperhatikannya dengan baik.
Pemahaman
Ayat 20 – 21 : Mengapa umat diperintahkan untuk sesaat bersembunyi?
Dalam Alkitab terjemahan baru edisi kedua (TB 2), bagian pembacaan kita pada hari ini diberi judul oleh Lembaga Alkitab Indonesia (LAI): “TUHAN bangkit menghakimi bumi”. Juga secara lebih luas, Yesaya pasal 24 sampai dengan pasal 27 diberi topik: “Nubuat tentang akhir zaman”. Jadi pada bagian pembacaan kita hari ini, ada penggambaran tentang apa yang akan TUHAN lakukan di akhir zaman. Sesungguhnya akan ada proses penghakiman bagi orang-orang yang masih hidup dalam kesalahan (dosa), sehingga bagi mereka yang hidupnya berkenan di hadapan TUHAN perlu untuk “disembunyikan” sampai amarah TUHAN berlalu sebagaimana dinyatakan di ayat 20.
Di ayat 21 dinyatakan bahwa TUHAN akan segera keluar dari tempat-NYA untuk menghukum penduduk bumi karena kesalahan mereka, dan bumi menampakkankan darah yang tertumpah di atasnya, serta tidak lagi menutupi orang-orang yang terbunuh di sana. Namun baiklah kita lebih berfokus pada hal keselamatan bagi mereka yang sesaat saja masuk dalam tempat “tertutup” agar tidak mengalami penghukuman atas penduduk bumi yang TUHAN lakukan di akhir zaman dan memilih untuk hidup berkenan hingga akhir zaman.
Jadi akhir zaman tidak akan berujung pada ketidakadaan segala sesuatu, sebab masih ada kehidupan baru sesuai pengharapan dan janji TUHAN. Akan hadir keadaan yang telah dipulihkan dan berisi kehidupan surgawi bagi setiap orang yang beriman kepada ALLAH.
Refleksi
Kini marilah kita merenungkan:
• Apakah kita rindu untuk hidup menjadi orang-orang yang berkenan di hadapan TUHAN?
• Apakah kita yakin akan adanya kehidupan baru di akhir zaman bagi orang-orang yang hidup berkenan di hadapan TUHAN?
Tekadku
Ya TUHAN, jadikan aku sebagai pribadi yang dapat hidup berkenan di hadapan-MU.
Tindakanku
Mulai hari ini, aku akan terus memelihara keyakinan dan hidup beriman akan kehidupan surgawi anugerah TUHAN agar diluputkan dari penghakiman di akhir zaman.
