Berada di dalam rumah Tuhan

*JUMAT, 24 OKTOBER 2025**BERADA DI RUMAH TUHAN ADALAH KEBAHAGIAAN**MAZMUR 84:2-7**Pengantar*Mazmur 84 menggambarkan kerinduan pemazmur untuk berada di rumah Tuhan. Bagi pemazmur, tidak ada kebahagiaan yang lebih besar daripada hadir di Rumah Tuhan, tempat di mana Allah berdiam dan menyatakan kuasa-Nya. Kebahagiaan itu bukan hanya karena bangunan yang indah, melainkan karena di sanalah umat dapat berjumpa dengan Tuhan, memuji nama-Nya, dan merasakan perlindungan-Nya.*Pemahaman*Ayat 2-3 : Apa yang dinantikan oleh pemazmur?Ayat 4-7 : Apa saja jawaban Tuhan yang disaksikan oleh pemazmur?Dalam ayat 2–3, pemazmur menyatakan kerinduan yang begitu dalam. Ia rindu untuk berada di pelataran Rumah Tuhan, bahkan hatinya bersorak-sorai kepada Tuhan. Kerinduan inilah yang menjadi sumber semangat untuk menempuh perjalanan panjang menuju Rumah Tuhan, sehingga Mazmur 84 menjadi sebuah nyanyian kemenangan ketika orang yang berjuang ternyata mampu menempuh perjalanan yang panjang untuk dapat tiba di Rumah Tuhan. Perjalanannya seperti seorang peziarah yang walaupun berjumpa banyak kesulitan tetapi kerinduan kepada Tuhan membuat mereka tetap melangkah dan tidak mudah menyerah.Ayat 4–7 menunjukkan jawaban Tuhan yang dialami pemazmur. Ia melihat bahwa ada kebahagiaan bagi orang yang tinggal di Rumah Tuhan dan terus memuji-Nya. Bahkan di tengah perjalanan, saat melintasi lembah baka yang kering, umat dapat merasakan penyertaan Tuhan. Tuhan menjadikan lembah itu sebagai tempat yang bermata air, dan hujan pada awal musim menjadi tanda berkat-Nya. Air dan hujan, yang sangat penting bagi kehidupan, menjadi lambang pemeliharaan Allah yang setia. Ketika akhirnya tiba di Rumah Tuhan, pemazmur dipenuhi rasa sukacita, haru, dan kagum. Semua jerih payah selama perjalanan terbayar dengan pengalaman indah, yaitu dapat hadir di hadapan Tuhan dan menikmati keindahan rumah-Nya. Rumah Tuhan adalah tempat perlindungan yang aman, di mana setiap orang merasa diterima dengan sukacita.*Refleksi*Mazmur 84 mengajarkan bahwa berada di rumah Tuhan adalah sebuah kebahagiaan. Di Rumah Tuhan, kita memperoleh kekuatan dalam menjalani hidup, jawaban atas pergumulan kita, dan sukacita yang mendalam. Sama seperti pemazmur, ia mampu menumbuhkan kerinduan untuk selalu berjumpa dengan Tuhan, sebab di hadapan-Nya ada berkat, penghiburan, dan sukacita yang sejati. Rumah Tuhan juga berkaitan dengan situasi bersekutu bersama dengan seluruh umat agar merasakan sukacita di tengah kebersamaan dalam Tuhan. Kebahagiaan itu tidak hanya dialami secara pribadi, tetapi juga dalam kehidupan bersama, ketika umat saling mendukung, saling mendoakan, dan saling menguatkan. Dalam kebersamaan itulah kita merasakan kehadiran Tuhan yang memperlengkapi, sehingga setiap pergumulan hidup menjadi lebih ringan dijalani.Kita diajak untuk memahami bahwa Rumah Tuhan bukanlah bicara sebatas lokasi, tetapi juga tentang sikap hati yang selalu rindu untuk dekat dengan Tuhan. Kita merasakan kebahagiaan bukan hanya karena gedungnya, tetapi juga karena ada kesatuan hati dalam persekutuan-Nya. Seperti seorang pemazmur yang dengan penuh sukacita merespons rasa rindu yang ada pada dirinya, ia menggerakkan dirinya untuk menuju Rumah Tuhan. Begitu pun kita, kita diajak untuk tetap bersandar dan berpegang kepada-Nya. Sebab, Dia selalu ada memberi sukacita untuk kita semua. Rumah Tuhan menjadi nyata ketika umat hidup dalam kasih, damai, dan sukacita yang terpancar dalam relasi dengan sesama.*Tekadku*Tuhan, kami rindu akan Rumah-Mu yang mendatangkan kasih, kedamaian, dan sukacita bagi kami. Untuk itu, mampukanlah kami untuk memelihara persekutuan kami sebagai gereja-Mu di masa kini. Bimbinglah kami agar kami dapat terus mewujudkan kebahagiaan dalam hidup ini.*Tindakanku*1) Saya akan menjadi pribadi yang setia dalam menanamkan kerinduan beribadah kepada Tuhan bersama dengan umat melalui peribadahan atau pertemuan lainnya di gereja.2) Bersama Tuhan, saya akan berjuang untuk menghadirkan kasih, damai, serta sukacita bagi sesama yang saya jumpai pada hari ini.

This entry was posted in RENUNGAN and tagged . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *